This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 Februari 2014

Sistem Perekonomian di Indonesia

Bab 1
Pendahuluan
LatarBelakang
Perekonomian merupakan aktivitas ekonomi yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia di belahan bumi manapun. Dan dalam perkembangannya perekonomian mengalami transformasi, modernisasi bahkan inovasi dalam pengaplikasian penerapannya. Dan tentu saja bersumber pada teori-teori atapun dasar-dasar ekonomi yang telah ada. Namun, dalam praktiknya teori-teori ekonomi bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dari suatu Negara ataupun lingkup yang mengaplikasikannya.
Dan karena perrubahannya,  Perubahan umum perekonomian yang dialami suatu negara sering menjadi bahan pembicaraan, baik di kalangan ilmuwan, ekonom, pejabat pemerintah, maupun masyarakat yang tertarik sebagai pemerhati ekonomi. Berbagai media massa sering memuat berita besar mengenai perubahan ekonomi yang dialami suatu negara, seperti inflasi, pengangguran, kesempatan kerja, hasil produksi, dan penanaman modal.
Setiap negara senantiasa mengharapkan agar perekonomian yang dicapai mengalami peningkatan terus-menerus. Peningkatan perekonomian tersebut akan memupuk investasi serta kemampuan teknik produksi agar hasil produksi terus meningkat. Jika hasil produksi meningkat, perekonomian mengalami pertumbuhan, serta memberikan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik bagi penduduk negara tersebut. (LPEM FE-UI: 2010)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. (Samuelson: 2009)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement).Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. (Eny: 2011)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll. Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). (LPEM FE-UI: 2010)
Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan. (Samuelson: 2009)
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
-Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
-Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industriagrarisekstraktifjasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi(bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
-Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M)
Akan tetapi, harus dibedakan antara istilah pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan pembangunan ekonomi (economic development). Pertumbuhan ekonomi biasanya hanya menyangkut ukuran fisik berupa peningkatan hasil produksi barang dan jasa (gross national product). Adapun pembangunan ekonomi tidak hanya diukur dengan peningkatan fisik saja, tetapi juga sudah memerhatikan peningkatan kualitas produksi, peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, serta perubahan struktur atau pola ekonomi yang dijalankan. Berikut adalah gambaran umum mengenai perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi. (LPEM FE-UI: 2010)
No.
Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
1
2
3
4
Kenaikan jumlah hasil produksi berupa barang dan jasa.
Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke tahun dan memerhatikan apakah persentase kenaikannya lebih besar atau lebih kecil daripada persentase kenaikan jumlah penduduk.
Kenaikan GNP dari tahun ke tahun tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kenaikan GNP tidak disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan
Peningkatan kualitas hasil produksi
Kenaikan persentase jumlah GNP lebih besar daripada persentase kenaikan jumlah penduduk.
Peningkatan GNP dari tahun ke tahun disertai perubahan struktur ekonomi dari tradisional menjadi modern, serta ditandai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kenaikan GNP disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pendapatan, dan pertumbuhan jumlah penduduk.
Di era globalisasi pasar modal / bursa efek merupakan pendanaan yang cukup penting. Pasar modal dapat diibaratkan dengan mall atau pusat perbelanjaan, hanya saja yang membedakan hanya barang yang diperjual belikan. Pasar ini berfungsi untuk menghubungkan investor, perusahaan, dan institusi pemerintah melalui perdagangan instrument keuangan jangka panjang. Pada pasar modal pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi / perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi. Saham dan obligasi dapat berubah-ubah nilainya karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Saat(Eny: 2011)
Akhir-akhir ini, pasar modal menjadi isu penting dalam perjalanan ekonomi kita. Kita dapat melihat negara China, hampir sebagian besar penduduknya ikut terlibat dalam perdagangan saham, bahkan para petani di sana ikut jual beli saham. Akan tetapi, ditengah hiruk pikuknya pemberitaan, banyak masyarakat kita yang belum tahu tentang hal tersebut. Investasi mempunyai banyak fungsi, secara makro ekonomi sebagai sarana pemerataan pendapatan. Masyarakat dapat menikmati keuntungan dari perusahaan walaupun mereka bukan pendiri atau pengelola, yaitu dengan membeli saham perusahaan tersebut. Sehingga keuntungan perusahaan dapat dinikmati masyarakat umum dengan bantuan pasar modal.
Aktivitas yang sekarang di identikkan sebagai aktivitas pasar modal sudah di mulai sejak tahun 1912 di Jakarta. Aktivitas ini pada waktu itu dilakukan oleh orang-orang Belanda, di Batavia yang di kenal sebagai Jakarta sekarang. Sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah di kerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi. Atas dasar itulah maka pemerintah kolonial waktu itu mendirikan pasar modal. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912 yang bernama Vereniging Voor De Effectenhandel (bursa efek) dan langsung memulai perdagangan. Efek yang di perdagangkan pada saat itu adalah saham dan obligasi perusahaan milik perusahaan Belanda serta pemerintah Hindia Belanda. Bursa Batavia dihentikan pada perang dunia yang pertama dan di buka kembali pada tahun 1925 dan menambah jangkauan aktivitasnya dengan membuka bursa paralel di Surabaya dan Semarang. Dan aktivitas ini terhenti pada perang dunia kedua.
Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat memperoleh dana segar masyarakat melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau feel / obligasi. (Marzuki Usman, Widjanarko, dan Sjahrir: 1990)
Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas.
Keberadaan pasar modal dalam perekonomian modern sudah tidak dapat terelakkan lagi bagi seluruh negara di dunia ini, tidak terkecuali di Indonesia. Tingginya permintaan akan barang dan jasa akibat dari semakin banyaknya umat manusia di dunia ini membuat perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, harus mampu memenuhi semua order yang diinginkan masyarakat dunia secara global. Di Indonesia, negara yang masuk dalam kategori negara berkembang, kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan makin banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan di Indonesia, baik domestik maupun asing, karena pangsa pasar yang potensial ada di Indonesia. (Eny: 2011)
Pasar modal dapat menjadi salah satu alternatif jitu dalam pengembangan pembangunan ekonomi di Indonesia. Keberadaannya yang semakin berkembang semakin membuktikan bahwa pasar modal semakin dibutuhkan sebagai bagian dari realisasi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat baik barang maupun jasa. Kebutuhan perusahaan dalam hal modal dapat terealisasikan manakala perusahaan tersebut berkecimpung di pasar modal Indonesia.
Pasar modal memiliki posisi yang sangat penting dan vital dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Kemajuan teknologi serta tingginya arus globalisasi membuat pasar modal Indonesia dapat menjadi icon pasar modal Asia Tenggara. Perkembangan pasar modal tersebut tidak akan dapat terealisasikan apabila tidak ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat bagi pasar modal Indonesia. Peran pemerintah dapat berupa menciptakan stabilitas politik dan hukum, stabilitas iklim investasi Indonesia, dan sebagai pelindung dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Sementara masyarakat dapat berpartisipasi dengan menginvestasikan sahamnya di pasar modal. (Adler Manurung: 2009)
Secara umum, ada tiga cara alternatif investasi bagi masyarakat Indonesia dewasa ini. Ketiga alternatif tersebut adalah tabungan, asuransi, dan invetasi pasar modal. Invetasi di pasar modal memiliki risiko yang tinggi (high risk) namun memberikan keuntungan yang tinggi pula (high return). Dengan berinvestasi di pasar modal dalam bentuk saham, kebutuhan perusahaan akan modal (selain obligasi) akan terealisasikan sehingga perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya dan mampu menghasilkan output yang berkualitas. Selain itu, masyarakat dapat mempunyai hak milik perusahaan dalam bentuk persentase saham sehingga hal ini mendorong pemerataan pendapatan masyarakat. (Eny: 2011)
Bab II
Pembahasan
II.SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.
Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.
Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dngan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitau manusia dan bangsa lain;
2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta mematikan potensi dan daya kresi unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok dalam bentuk monopoli yang mergikan masyarakat.
Landasan perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagau berikut :
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besranya kemakmuran rakyat.
d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Selain tercantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1996 sebagai cta-cita sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang GBHN mencantumakn demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri posiif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan dalam poin-poin berikut :
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besranya kemakmuran rakyat.
d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e) Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak;
f) Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat;
g) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan salam batas-batas yang tidak merugikan kepentngan umum;
h) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara dgunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat;
i) Fakir miskin dan anak-anka terlantar dipelihara oleh negara.
Pemikiran tokoh- tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita, diantaranya :
a. Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)
Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus pasal 33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem ekonomi liberal-kapitalistik. Penerapan sistem ini di Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan, oleh karena itu menurut Bung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berasakan kekeluargaan
b. Pemikiran Wipolo
Pemikiran Wipolo disampaikan pada perdebatan dengan Wijoyo Nitisastro tentang pasal 38 UUDS (pasal ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september 1955.menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangat menolak sistem liberal, karena itu SEP juga menolak sector swasta yang merupakan penggerak utama sistem ekonomi liberal-kapitalistik
c. Pemikiran Wijoyo Nitisastro
Pemikiran Wijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan terhadap pemikiran Wilopo. Menurut Wijoyo Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap sector swasta.
d. Pemikiran Mubyarto
Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis, manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan akan materi saja.
e. Pemikiran Emil Salim
Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan. Menurut Emil Salim, di dalam sistem tersebutlah tercapai keseimbangan antara sistem komando dengan sistem pasar. “lazimnya suatu sistem ekonomi bergantung erat dengan paham-ideologi yang dianut suatu negara Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di hadapan School of Advanced International Studies di Wasington, AS Tanggal 22 Februari 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu macam ekonomi campuran. Lapangan-lapangan usaha tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha swasta.
II. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN
Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan adalah ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam mempertahan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat local dalam mengelola lingkungan dan tanah mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub sisten antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan lainnnya kegiatan disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan. Kesemua kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya hanya ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.
Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli ekonomi Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang termasuk Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan yang telah membawa kesuksesan di negara-negara kawasan Eropa ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda. Salah satu harapan agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan masyarakat paling bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil pembangunan yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan negara negara yang sedang berkembang, kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi tetap merupakan pertimbangan prioritas, tetapi pelaksanaannya harus serasi dengan pembangunan nasional yang berintikan pada manusia pelakunya.
Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Menurut Guru Besar, FE UGM ( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh – sungguh pada ekonomi rakyat Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang menghubung – hubungkan sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya jejaring pasar domestik diantara sentara dan pelaku usaha masyarakat.
Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era globalisasi, dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang paling canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga “ lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan dengan sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi kerakyatan sebagai antitesa dari paradigma ekonomi konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism. Dengan demikian Ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisien yang akan menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi rakyat, yakni berbagai sentra-sentra kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian ekonomi rakyat, skala besar dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus terpendek dalam bentuk yang sering disebut dengan pembeli .
Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada tingkat wacana, sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera diangkat kepermukaan. Secara garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan dan menjadi titik masuk ( entry point) bagi terselenggarakannya system ekonomi kerakyatan dalam jangka panjang = Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya; Penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.; Penguasaan dan redistribusi pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU Koperasi dan pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan.
Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak didasarkan pada paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi. Artinya, peningkatan kesejahteraan tak lagi bertumpu pada dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan konglomerasi, melainkan pada kekuatan pemerintah daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera peran koperasi sejati, yang diharapkan mampu berperan sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dan dibawah pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak dapat ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan harus memberi manfaat pada mereka yang paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah pembangunan generasi mendatang sekaligus memberikan jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan tertinggal.
Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat komunitas yang ada saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi terhadap masyarakat. Tidak mungkin ekonomi kerakyatan di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di tingkat Distrik. Dengan demikian persoalan pengembangan ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik di tingkat Distrik. Untuk itu mesti tercipta iklim politik yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di tingkat kampung dan Distrik bisadimulai dengan pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar yang inklusif dan partisiporis di tingkat Distrik untuk menjadi partner dan penekan birokrasi kampung dan Distrik agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat.
Bab III
Kesimpulan
II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum adalah :
1.Faktor produksi
2.Faktor investasi
3.Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran
4.Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5.Faktor keuangan Negara
III. KESIMPULAN
Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepadaKetuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme);Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal eksploitasi) Persatuan Indonesia(berlakunya kebersamaan, azas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio demokrasi dalam ekonomi) Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat) serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia.
Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang mengguncang dunia pada tahun 1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang tumbuh positif dan turut menyelamatkan ekonomi domestik.
Belajar dari kasus itu, Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang pertanian dan perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda.
PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda – beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduduknya.

Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan ekonominya juga rendah.

Sabtu, 15 Februari 2014

Revolusi Ilmiah dan Origins of Modern Science

Bab 1:Revolusi Ilmiah dan Historiografi Ilmu
Revolusi Ilmiah terjadi ketika adanya perdebatan, dasar-dasar konseptual, metodologis dan kelembagaan ilmu pengetahuan modern pertama didirikan.Perubahan banyak sekali terjadi pada revolusi ini misalnya muncul banyak para inovator terkemuka di dalam periode ini untuk melakukan sesuatu yang baru yang disebut dengan ilmu pengetahuan modern.Ada hal yang bahaya yang disadari oleh sejarawan dalam kelanjutan historiografi yaitu whiggism. Whiggism yaitu kecenderungan dalam sejarah ilmu pengetahuan untuk melihat kembali dengan melihat ke belakang tentang apa yang dikenal sebagai ilmu yang penting nanti.
Saat ini adanya masih ada rasa dimana semacam whiggsm masih tumbuh sebur dalam sejarah ilmu. Raison d ‘elre sejarah ilmu pengetahuan mengatakan pada dasarnya itu hanya untuk mencoba memahami mengapa dan bagaimana sains menjadi semacam kehadiran yang dominan dalam budaya kita
Disimpulkan secara revolusi ilmiah yang akurat,Filsafat alam pada abad pertengahan  cenderung menyendiri dari matematika dan lebih pragmatis.Hal ini membuat filsafat alam bukanlah ilmu, dirasa tidak ideal pada awal periode modern karena lebih dekat dengan konsep-konsep tentang ilmu pengetahuan.Revolusi ilmiah tidak harus dilihat sebagai revolusi inscience.Karena tidak ada yang seperti gagasan ilmu sampai mulai di tempa dalam revolusi ilmiah dari unsur-unsur yang berbeda dari sebelumnya.
Salah satu hal yang revolusioner tentang revolusi ilmiah adalah justru dari fakta sepanjang masa,filsafat alam sedang berubah tidak bisa dikenali dan mendekat ke arah konsep ilmu pengetahuan.Meski begitu istilah filsafat alam adalah yang paling banyak digunakan orang karena filsafat ilmu pada saat itu merujuk tentang dunia fisik dan terus digunakan sampai abad ke-19 ketika kata ‘ilmu’ yang berarti diakui orang saat ini.
Dalam upaya  untuk memahami budaya dominasi ilmu memainkan satu peran penting.Ini bisa saja di sandarkan secara kompleks pada masalah historiografi untuk membantu membentuk sebuah budaya dominasi ilmu.
Bab 2:Pembangunan dan Revolusi
Sejarawan cambridge, herbert butterfield berpendapat revolusi ditandai ilmiah yang nyata asal yang nyata dari dunia modern dan yang modern mentalitas.Tetapi faktanya jika ingin mencari penyebab revolusi ilmiah,kita harus mencari dalam sejarah eropa yang dikenal sebagai renaissance.Revolusi Ilmiah tidak dapat dijelaskan tanpa mengacu pada renaissance.
Salah satu cirinya fitur dari revolusi ilmiah seperti yang kita lihat, adalah penekanan seseorang pada pengalaman baru dan pengamatan sebagai sarana untuk menemukan kebenaran. Tentu saja, itu sebagai akibat dari perubahan selama renaissance yang saat itu menjadi matang untuk pembangunan atau empirisis pengalaman baru.
Fitur lain karakteristik dari Revolusi Ilmiah adalah bahwa pengetahuan alam harus bermanfaat bagi perbaikan kehidupan manusia. Inilah yang menyebabkan penekanan baru pada ilmu matematika dan ilmu sihir, kepada sekolah yang bertujuan dimaksudkan untuk menjadi praktis dan berguna.
Dari ide reformist dari humanis dapat mengetahui asal usul revolusi ilmiah.Tiga aspek yang paling menonjol dari revolusi adalah peningkatan penggunaan matematika untuk memahami cara kerja alam, penekanan baru pada pengamatan dan pengalaman untuk menemukan kebenaran, dan mereka yang baru saja diperpanjang asumsi ( sebelumnya terbatas untuk relatif rendah hati matematika dan ajaib ) yang alami praktisi pengetahuan harus berguna.
Bab 3:Metode Ilmiah
Pengembangan dan pembentukan yang biasanya diambil menjadi karakteristik metodologi ilmu pengetahuan selalu dianggap sebagai konstitutif dari ilmiah revolusi.Ada dua elemen utama metode ilmiah yaitu menggunakan matematika dan pengukurun yang satu lagi adalah  penggunaan pengamatan,pengalaman.
Matematika dalam gambaran dunia
Perhitungan di alam yang telah dilihat merupakan elemen yang penting dalam revolusi ilmiah.Digunakan untuk dihubungkan dengan laut yaitu perubahan dalam sestem metafisik yang menyangkut pada semua konsep,memperkenalkan pythagoras,cara pandang untuk menggantikan metafisika aristotelian dari filsafat alam.
penelitian paling menarik dalam sejarah ilmu pengetahuan untuk menunjukkan bagaimana mengubah interaksi antara disiplin spesialis dan filsafat alam, melalui praktisi dalam salah satu atau kedua kubu telah menyebabkan peningkatan, tidak hanya untuk perkembangan baru dalam pengetahuan dan praktek, tapi juga untuk sesuatu yang terlihat dekat, atau lebih terkait langsung dengan pembatasan disiplin ilmu.
Revolusi ilmiah tidak boleh dilihat sebagai sebuah revolusi dalam ilmu pengetahuan, karena ada atau tidaknya gagasan ilmu pengetahuan sampai mulai dapat dipalsukan revolusi ilmiah dari unsur-unsur sebelumnya yang berbeda.
Ilmu Pengetahuan Alam dan filsafat mempunyai makna yang tak lebih dari upaya untuk memahami,menggambarkan atau menjelaskan cara kerja dunia fisik. Istilah filsafat alam adalah satu yang paling digunakan pada saat itu untuk merujuk ke pemahaman dunia fisik, dan terus sampai abad ke-19.
Penggunaan Metematika hanyalah baru sebatas menjelaskan bukan untuk menggambarkan, Sehingga matematika terus berinovasi untuk lebih fleksibel dan universal dalam penggunaannya.Karena itu matematika mulai dianggap penting dan bukan hanya filsafat saja.
Matematika memainkan peranan penting yang disebut sebagai rasio studiorum (rencana studi). Jesuits mengisyaratkan pentingnya mereka menetapkan  matematika dengan mengajarkannya berdampingan dengan fisika, atau metafisika.
Pengalaman dan Percobaan
Pendekatan matematika untuk memahami perkembangan alam lebih persuasif seperti matematikawan menjadi lebih autoritatif. Matematikawan mulai mengejar untuk  memperoleh otoritas kognitif yang sebelumnya tidak ditujukan untuk filsuf alam.
Banyak penelitian baru yang dilakukan para tokoh dengan menggunakan eksperimen.Salah satu dari mereka ada yang meneliti apa yang sudah diteliti sebelumnya dan tidak jarang hasil penelitiannya dapat menggantikan teori yang sebelumnya ada.
Keberhasilan metode eksperimental memerlukan penjelasan karena sepertinya dapat menjadi begitu jelas, unggul dan cara lain untuk menghasilkan pengetahuan. Analisis sejarah
menunjukkan bahwa bahkan pandangan kami hadir validitas dan kemanjuran experimentalism memiliki asal-usul, seperti metode percobaan itu sendiri, di berbagai strategi sosial, politik dan retorika yang digunakan dalam periode modern awal untuk berbagai keperluan lokal, sejarah.
Bab 4:Sihir dan asal-usul ilmu pengetahuan modern
Secara empirisme sumber revolusi ilmiah ditemukan dalam tradisi magis dan pengaruhnya bisa dilihat di seejumlah daerah.Namun,karena magis banyak menghasilkan perdebatan Historiografi,sejumlah sejarawan menolak untuk menerima magis karena sejarawan tidak mempercayai bahwa magis membawa dampak yang besar pada ilmu pengetahuan.
Peran magis dalam revolusi ilmiah yang perlu diingat yaitu keajaiban alam.Hal-hal tertentu dalam Keajaiban alam ada yang tersembunyi sehingga fenomena yang muncul tidak dapat dijelaskan.Empirisme dari magis dibangun didalam logika alam sihir.Para ahli sihir mengandalkan semiology: membaca tanda-tanda,atau tanda tangan yang telah Tuhan tetapkan. Tradisi magis memainkan peran penting dalam pembentukan sikap empiris dan pragmatis untuk pengetahuan alam 
Ada dua pendekatan utama.Pertama untuk menunjukkan beberapa cara alami tentang sebab-akibat yang tidak dimengerti.Kedua untuk menekankan realitas.Pendekatan ini untuk dapat melaksanakan revolusi ilmu filsafat alam dengan baik.Filsafat experimental saat ini sudah dikembangkan di inggris,memungkinkan fenomena yang belum dapat dijelaskan dapat dijelaskan secara nyata melalui cara eksperimen.
Bab 5    : Mekanis Filsafat
Filsafat alam skolastik adalah Sistem yang lengkap dan mampu menghadapi sebagian besar pertanyaan tentang dunia fisik.Dan untuk menjadi seorang filsuf alam adalah berada dalam memiliki  kunci untuk menjawab semua pertanyaan tentang dunia fisik.Filsafat mekanis secara efektif menggantikan  Aristotelisnisme Scholastic untuk memahami semua aspek dari dunia fisik.Filsafat mekanis menandai batas pasti masa lalu dan menetapkan segel dari Revolusi Ilmiah.Dalam ciri utamanya filsafat mekanis terbatas pada prinsip penjelas.Prinsip penjelas dapat dimunculkan dalam disiplin matematika mekanik: bentuk,ukuran,jumlah,dan gerak.Filosofi mekanik melihat kerja alam dengan menganalogikannya menggunakan mesin.
Intermeshing teologi atau metafisika dan filsafat alam dalam konsep Newton dan Leibniz memastikan bahwa sengketa antara mereka diinvestasikan dengan apa yang bisa disebut signifikansi kosmik.Newtonians menolak Leibniz dan pengikutnya bahwa ia telah dikaitkan dengan perkembangan politik kontemporer di Inggris.
Filsafat mekanik jelas tidak terlepas dari perkembangan dalam memahami mekanika, kinetika dan dinamika, tapi itu juga merupakan kekuatan utama dalam aspek-aspek lain dari filsafat alam kontemporer.Para filsuf mekanik mencoba menunjukkan kekayaan ilmu filsafat baru yang mereka miliki dengan menunjukkan penjelasan bentuk,fungsi dan proses penting dari mahluk hidup.
Di Inggris mekanistik filsafat alam baru bisa didampingkan dengan eksperimental anatomi hati yang menimbulkan penelitian koheren selama 1650-an.Filsafat mekanik juga diterapkan untuk memahami gerakan otot baik dalam analisis mekanik dari beban yang diberikan untuk memindahkan kerangka.Filsafat mekanis digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang sebelumnya telah dijelaskan dalam hal operasi jiwa.Hasilnya adalah sebuah konsep baru dari mahluk hidup sebagai mesin yang selalu bertindak sesuai dengan hukum mekanika.Filsafat mekanis adalah sebagai pengaruh dalam bidang ilmu kehidupan seperti dalam ilmu fisika.
Bab 6:Agama dan Sains
Masih ada kecenderungan untuk melihat sains dan agama sebagai pendekatan secara menyeluruh dan tidak kompatibel dengan pemahaman dasar kebenaran mengenai dunia. Telah ada konflik antara kedua pandangan dunia ini , tapi itu jauh dari keseluruhan cerita. Bahkan - disebut galileo , mungkin contoh paling terkenal dari pengetahuan ilmiah masuk ke dalam konflik dengan agama itu tidak berarti yang tidak terelakkan hasil dari keduanya seharusnya kontradiktif perspektif. Penelitian sejarah sekarang telah membuatnya sangat jelas bahwa  tidak terelakkan hasil dari bentrokan antara ilmiah mentaliti dan agama.
Ada sedikit keraguan lagi Pentingnya agama di memotivasi dan membentuk awal ilmu pengetahuan modern.Salah satu perhatian utama filsuf mekanik adalah bagaimana Tuhan berinteraksi dengan dunia mekanik. Filsafat alam yang berbeda pada dasarnya sering dapat melihat akan didasarkan pada menentang dasar asumsi tentang sifat Tuhan. Voluntarist teologi mengandaikan Tuhan yang akan menjadi atribut yang dominan. . Yang voluntarist tidak menerima bahwa dunia dapat rasional direkonstruksi. Tuhan yang mempunyai hak, akan mungkin telah memperkenalkan Setiap kontinjensi ke dalamnya, jadi sistem dunia harus menemukan secara empiris. Yang intellectualist, sebaliknya percaya bahwa sangat mungkin, setidaknya secara terbatas, untuk pemikiran tentang Tuhan dan begitu tiba di sebuah rasional pemahaman dunia.
Para filsuf mekanik mencoba menjelaskan fungsi yang dimaksud dengan kinetik dan dinamis. Descartes menggunakan filsafat mekanis untuk menganggap sebuah dualisme ekstrim dimana ada dua jenis zat dalam dunia yaitu res extensa(seperti tubuh atau badan) dan res cogitans (seperti pikiran atau jiwa).
Ilmu pengetahuan dan  Agama adalah pandangan dunia yang mendasar dan saling berkaitan satu sama lain.Agama adalah stimulus utama untuk mempengaruhi filsafat Descartes dan memberikan pengaruh besar pada detail perkembangannya dan bentuk akhirnya.Hal ini disetujui oleh para pemikir terkenal lainnya dalam revolusi ilmiah.
Bab 7:Sains dan Budaya yang Lebih Luas
Survei ilmiah telah mencatat bahwa konteks budaya dan sosial sering diperlukan untuk memberikan pengertian tentang perkembangan ilmu.Pentingnya perubahan ekonomi dan politik di zaman kebangunan  yang menyebabkan peningkatan tuntutan untuk inovasi dan praktis untuk budaya relativisme.
Faktor-faktor ekonomi memainkan suatu peran penting di dalam kebangkitan ilmu pengetahuan. Tentu saja,melihat bagian penting yang dimainkan oleh perlindungan di dalam pola-pola perubahan-perubahan dan penekanan-penekanan pengetahuan tentang alam.
Ahli sejarah ekonomi mungkin bersikeras bahwa kegunaan pengetahuan ilmiah ditunjukkan oleh fakta bahwa retorika dari utilitas adalah juga penting, orang lain mungkin bersikeras bahwa kesenjangan di antara retorika dan kenyataan menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar peduli dengan hasil-hasil praktis.Beberapa ahli sejarah ilmu pengetahuan melihat ilmu pengetahuan sebagai dasarnya suatu filsafat alam, sementara yang lain melihatnya sebagai satu kumpulan susunan teknik-teknik keahlian atau prosedur-prosedur untuk memahami dan mengendalikan alam.
Melihat di dalam survei ini bahwa ilmu pengetahuan modern terwujud jika filsafat alamiah kontemplatif yang lama tersebut dikombinasikan dengan tradisi-tradisi magis, matematis dan keahlian yang mana semuanya peduli dengan kegunaan praktis.
Filosofi mekanik memberikan penyelesaian terhadap masalah kosmis dan karena tatanan sosial, dengan demikian filosofi mekanik menunjuk pada kebutuhan akan kekuasaan dan dominasi atas alam.
Bab 8:Kesimpulan
Ada kemungkinan untuk menyimpulkan bahwa kenyataan sekarang mereka melihat filsafat alam dengan cara ini, dan bahkan berani berharap bahwa hal itu dapat digunakan untuk menetapkan undang-undang untuk urutan yang benar dan berjalan masyarakat, dengan sendirinya indikasi bahwa sebuah revolusi dalam permintaan terhadap pengetahuan memang terjadi.