KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah yang berjudul "Makalah Perbandingan Agama" ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah tugas dan tujuan ilmu perbandingan agama merupakan masalah utama yang di hadapi dunia, terutama negara-negara yang sedang berkembang . ilmu perbandingan agama merupakan salah satu alat yang tepat untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam zaman berkemajuan teknik tinggi dunia sekarang terasa terlalu kecil karena hubungan manusia semakin dekat dan sempit. tugas
Hubungan antar kelompok dan antar manusia sering terjadi Tukar-menukar informasi tentang ide, pikiran dan agama, tidak begitu aneh.akibat nya berbagai soal selalu timbul. Soal pertemuan suatu ide, pikiran dan agama yang beraneka ragam memerlukan pemecahan dan harus di hadapi dengan secara wajar, ilmu ini dapat memegang peranan.
Ilmu ini juga berusaha mencari hubungan antar agama dan mencoba mengungkap kan terminologi dan istilah agama dalam bahasa yang sederhana sehingga tidak membingungkan bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu ini melalui agam yang di perlukan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas maka timbul permasalahan-permasalahan yang akan di angkat dan di bahas: Bagaimana pengaruh ilmu perbandingan agama terhadap masyarakat sekarang Tujuan mempelajari ilmu agama Tinjauan-tinjauan ilmu perbandingan agama
C. Tujuan
Tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa tentang tugas dan tujuan ilmu perbandingan itu sendiri.
D. Manfaat
- Memperoleh informasi tentang tugas dan tujuan ilmu perbandingan agama
- Menjadi bahan masukan bagi penduduk yang beda aliran
- Manfaat dari mempelajari ilmu perbandingan agama itu sendiri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Perbandingan Agama
Dalam arti yang luas perbandingan ilmu agama adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari pada suatu kepercayaan dalam hubungan nya dengan agama lain. Tugas ilmu perbandingan agama di antara ilmu pengetahuan lain nya di abad ini tidak bisa diremehkan. Malah ilmu itu telah di kelompokan kedalam “Carpus of Humanities” yang makin memperjelas fungsi nya.fungsi utama yang telah ada akan di jalankan adalah memahami kehidupan batin, nalar pikiran dan kecenderungan hati umat beragama. Sehingga dapat di ketahui segi-segi persamaan dan perbedaan antar agama. Lebih dari itu lagi, ada agama yang datang lebih dahulu merupakan pengantar terhadap kebenaran agama yang datang kemudian.
B. Tugas dan Tujuan Ilmu Perbandingan Agama
Ilmu perbandingan agama mengembangkan suatu prinsip bagi seseorang dalam mempelajari dirinya sendiri sehingga ia akan memiliki kesadaran diri dalam kehidupan agama nya yang sedang berkembang dan dalam kehidupan agama yang beraneka-ragam.justru itu ilmu perbandingan agama merupakan suatu subjek yang kuat dalam bidang Humaniora.
Namun kelambanan perkembangan nya di sebabkan oleh penelitian ilmiah dan penilai-penilai terhadap data-data yang relevan.namun ada nya suatu apresiasi sulit mengingkari kenyataan bahwa pemahaman agama dalam kehidupan sehari-hari harus di pahami sebab problema sehari-hari tidak bisa di lepaskan dengan agama dan sosial budaya. sehingga menginvestasi kehidupan beragama sangat di tentukan oleh perubahan daya hidup baik sosial, ekonomi dan budaya. Kultur, totalitas dapat di bentuk agama sehingga menghasilkan suatu pola individu tertentu. Untuk itu dalam mendekati sesuatu agama harus melalui cara tertentu dan harus berbeda dengan pendekatan teologis.
Disini lah tugas pokok ilmu ini, untuk menjelaskan segala macam persoalan sosial keagamaan baik yang sifatnya Ttransendental antara manusia dengan zat yang maha kuasa, maupun yang bersifat horizontal antara manusia sesama nya dan dengan alam.
Ilmu ini tidak berusaha mencari kebenaran suatu agama, karena kebenaran itu merupakan masalah teologi yang menggunakan jalan yang jarang di tempuh oleh ilmu pengetahuan. Agama dalam pandangan ilmu ini adalah sama. Oleh karena itu ilmu ini tidak dapat menambah keimanan seseorang, sehingga orang yang tidak beragama tidak dapat memperoleh kepercayaan dari ini. Para ahli perbandingan ilmu agama tidak berusaha dalam tiap bahasa nya untuk meyakinkan maksud agama sebagai mana usaha penganut agama itu sendiri. Penyelidikan perbandingan agam hanya untuk suatu perbandingan, bukan untuk menjadi ulama, pastor, pendeta, resi, bikshu sesuatu agama. Sebab untuk menjadi alim ulama suatu agama memerlukan waktu yang panjang. Sedangkan ilmu ini hanya mencatat fenomena-fenomena yang ada dalam setiap agama. Secara minimal dapat menimbulkan daya nalar dalam memperbandingkan berbagai fenomena agama yang baik persamaan maupun perbedaan.
Tentu saja karena Agama merupakan concern manusia sebagai totalitas, tentulah agama itu sangat besar peran nya termasuk mempengaruhi sikap pemeluk agama dalam bersikap menghadapi apa saja di sekitar nya serta menghadapi nasibnya sendiri. Oleh karena itu tidaklah salah kalau di kata kan bahwa di antara fungsi agama itu justru memberikan integritas masyarakat atau pun kejiwaan.
Tujuan lain dari ilmu perbandingan agama adalah menentukan apa yang esensi dari agama, seperti yang dikatakan oleh Fenomenologi Benyamin Constant di Prancis dan Cristophmeiner di jerman, diantara nya di temukan bahwa agama-agama itu banyak persamaannya dan sering apa yang di namakan politheisme itu sebenarnya monotheisme, tetapi monotheisme yang tidak murni dan tidak asli.
Di antara tinjauan lain lagi dari ilmu perbandingan agama adalah menjadi asal usul agama, The Origin dari agama. Asal-usul agama yang diperolehkan atau yang di cari adalah apakah sebenarnya asal-usul agama itu. Benarkah mesti berasal dari wahyu? Apakah tidak berasal dari Magi, penyembahan nenek moyang atau lainnya. Mestinya soal asal usul demikian lalu dirangakaikan dengan hukum perkembangan nya, sehingga ada yang mengemukakan kemungkinan ada nya hukum refolusi dalam perkembangan agama.
Lebih jauh dapat di jelaskan tujuan ilmu perbandingan agama adalah mengetahui isi ajaran agama yang sesuai dengan pemahaman dan penghayatan pemeluk-pemeluk nya. Tujuan demikian pasti berpengaruh terhadap langkah-langkah studi.
Ada tiga langkah studi perbandingan agama yaitu:
1. Menemukan fakta-fakta
2. Menggali arti keagamaan
3. Menggambarkan generalisasi-generalisasi
Langkah pertama dan langkah kedua berkenaan dengan pengetahuan-pengetahuan tentang fakta-fakta keagamaan itu sendiri yang di sebut sebagai praktik keagamaan, simbol-simbol dari pola-pola dalam suatu masyarakat dalam keagamaan tertentu, kemudian itu semua di coba untuk di pahami dan di kemukakan tentang arti itu semua bagi pemeluk-pemeluknya. Jadi, kajian ilmu perbandingan agama tidak sekedar mengetahui suatu ajaran, misalnya hinduisme namun juga manusia pemeluknya, yakni bagaimana pemeluk nya itu memahami dan menghayati yang pada giliran nya itu kan berpengaruh atau fungsional terhadap bidang kehidupan lainnya. Langkah ketiga yang di kemukakan oleh W.C Smith iyalah yang disebut sebagai Comparitis Religion Proper. langkah-langkah tersebut tidak bisa terlepas dari pendekatan historis baik yang menjangkau manusianya maupun yang berkenaan dengan materi.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ilmu perbandingan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari pada suatu kepercayaan dalam hubungan nya dengan agama lain.
2. Ada tiga langkah studi perbandingan agama yaitu:
-Menemukan fakta-fakta
-Menggali arti keagamaan
-Menggambarkan generalisasi-generalisasi
Langkah pertama dan langkah kedua berkenaan dengan pengetahuan-pengetahuan tentang fakta-fakta keagamaan itu sendiri yang di sebut sebagai praktik keagamaan, simbol-simbol dari pola-pola dalam suatu masyarakat dalam keagamaan tertentu, kemudian itu semua di coba untuk di pahami dan di kemukakan tentang arti itu semua bagi pemeluk-pemeluknya. Jadi, kajian ilmu perbandingan agama tidak sekedar mengetahui suatu ajaran, misalnya hinduisme namun juga manusia pemeluknya, yakni bagaimana pemeluk nya itu memahami dan menghayati yang pada giliran nya itu kan berpengaruh atau fungsional terhadap bidang kehidupan lain nya.langkah ketiga yang di kemukakan oleh W.C Smith iyalah yang di sebut sebagai Comparitis Relegion Proper. Langkah-langkah tersebut tidak bisa terlepas dari pendekatan historis baik yang menjangkau manusia nya maupun yang berkenaan dengan materi.
B. Saran
Penyusun menyadari dalam menyusun makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan, yang mana dari semua itu tidak terlepas dari kekurangan ilmu pengetahuan yang penulis dapati, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Wahap-nurdinah (2004) “ilmu perbandingan agama” Institut agama islam negeri ar-arniry Banda aceh.