الاثنين، 24 يونيو 2013

Makalah Tumbuhan Penghasil

Makalah Pendidikan - Makalah Kedokteran. berikut ini saya mempunyai Makalah Kedokteran dengan judul "Makalah Tumbuhan Penghasil". semoga bermanfaat bagi pembaca, terima kasih. 
Asal lisina
Piperidina alkaloid
Terdapat pada tumbuhan seperti :
Kulit akar pohon delima
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Punicaceae
Genus: Punica
Spesies: Punica granatum L.
Peletrina dari sedum sp (crasulaceae)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) 
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Rosales
Famili: Crassulaceae
Genus: Sedum
Spesies: Sedum morganianum E. Walther
Anaferina dari withania somniferum
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Withania
Spesies: Withania somnifera L.
Tanaman lobelia inflata
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Campanulales
Famili: Campanulaceae
Genus: Lobelia
Spesies: Lobelia inflata L.
Quinolizina alkaloid (lupina)
Tanaman yang mengandung alkaloid quinolizidine biasanya terdapat pada Baptisia sp, Cytisus sp, Laburnum sp, Lupinus sp, dan Sophora sp.
Divisi   : Magnoliophyta
Kelas   : Magnoliopsida
Bangsa            : Rosales
Suku    : Caesalpiniaceae
Marga  : Caesalpiniaceae
Jenis    : Baptisia tinctoria
Asal asam nikotinat
Nikotina alkaloid (inti piridina+pirolidina)
Terdapat pada suku terung-terungan seperti :
Tembakau (nikotiana tabacum)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Nicotiana
Spesies: Nicotiana tabacum L.
Equisetum
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Equisetopsida
Ordo: Equisetales
Famili: Equisetaceae
Genus: Equisetum
Spesies: Equisetum giganteum
Anabasina alkaloid (inti piridina+piperidina)
Anabisina alkaloid dapat ditemukan salah satunya pada pohon tembakau (Nicotiana glauca) kerabat dekat dari tanaman tembakau umum (Nicotiana tabacum).
Divis    : Magnoliophyta
Kelas   : Magnoliopsida
Bangsa            : Solanales
Suku    : Solanaceae
Marga  : Nicotiana
Jenis    : Nicotiana glauca
Asal tirosina
Benzil isokinolina alkaloid (morfin alkaloid)
Contoh tanaman yang mengandung benzil isokinolina alkaloid adalah cempaka putih
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas              : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas       : Magnoliidae
 Ordo               : Magnoliales
 Famili             : Magnoliaceae
 Genus             : Michelia
 Spesies           : Michelia alba DC.
Isokinolina alkaloid
Alkaloid ini sebagian besar ditemukan pada cataceae tetapi ditemukan juga dibeberapa famili lain seperti papaveraceae.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Papaverales
Famili:
Papaveraceae
Genus:
Argemone
Spesies: Argemone mexicana L.
Asal fenilalanina
Amaryllidaceae alkaloid
Merupakan senyawa khas alkaloid dari familia amaryllidaceae, seperti:
Divis    : Magnoliophyta
Kelas   : Liliopsida
Bangsa            : Liliales
Suku    : Liliaceae
Marga  : Lycoris
Jenis    : Lycoris radiata
Prinsip Dasar Pembentukan Alkaloid
Asam amino merupakan senyawa organik yang sangat penting, senyawa ini
terdiri dari amino (NH2) dan karboksil (COOH). Ada 20 jenis asam amino esensial yang merupakan standar atau yang dikenal sebagai alfa asam amino alanin, arginin,asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat , glutamin, glisin, histidine, isoleusin, leusin, lysin, metionin, fenilalanine, prolin, serine, treonine, triptopan, tirosine, and valin(4).Dari 20 jenis asam amino yang disebutkan diatas, selain tirosin yang juga merupakan pencetus terbentuknya alkaloid adalah histidin, lisin dan triptopan.  

Pada reaksi selanjutnya ke empat asam-asam amino di atas akan membentuk
golongan alkaloid yang berbeda, akan tetapi melalui prinsip dasar reaksi yang sama.
Biosintesis alkaloid mula-mula didasarkan pada hasil analisa terhadap ciri struktur tertentu yang sama-sama terdapat dalam berbagai molekul alkaloid. Alkaloid aromatik mempunyai satu unit struktur yaitu ß-ariletilamina. Alkaloid-alkaloid tertentu dari jenis 1 benzilisokuinolin seperti laudonosin mengandung dua unit ß-ariletilamina yang saling berkondensasi’ Kondensasi antara dua unit ß-ariletilamina tidak lain adalah reaksi kondensasi Mannich.Dengan reaksi sebagai berikut :
(CH3)2NH + HCHO + CH3COCH3 ------>  (CH3)2NCH2CH2COCH3 + H2O
Menurut reaksi ini, suatu aldehid berkondensasi dengan suatu amina menghasilkan suatu ikatan karbon -nitrogan dalam bentuk imina atau garam iminium, diikuti oleh serangan suatu atom karbon nukleofilik ini dapat berupa suatu enol atau fenol.
Dari percobaan menunjukkan bahwa ß-ariletilamina berasal dari asam-asam amino fenil alanin dan tirosin yang dapat mengalami dekarboksilasi menghasilkan amina.
Asam-asam aminom ini, dapat menyingkirkan gugus- gugus amini (deaminasi oksidatif) diikuti oleh dekarboksilasi menghasilkan aldehid. Kedua hasil transformasi ini yaitu amina dan aldehid melakukan kondensasi Mannich.
Disamping reaksi-reaksi dasar ini, biosintesa alkaloida melibatkan reaksi-reaksi sekunder yang menyebabkab terbentuknya berbagai jenis struktur alkaloida. Salah
satu dari reaksi sekunder ini yang terpenting adalah reaksi rangkap oksidatif fenol pada posisi orto atau para dari gugus fenol. Reaksi ini berlangsung dengan mekanisme radikal bebas. Reaksi-reaksi sekunder lain seperti metilasi dari atom oksigen menghasilkan gugus metoksil dan metilasi nitrogen menghasilkan gugus N-metil ataupun oksidasi dari gugus amina. Keragaman struktur alkaloid disebabkan oleh keterlibatan fragmen-fragmen kecil yang berasal dari jalur mevalonat, fenilpropanoid dan poliasetat. Dalam biosintesa higrin, pertama terjadi oksidasi pada gugus amina yang diikuti oleh reaksi Mannich yang menghasilkan tropinon, selanjutnya terjadi reaksi reduksi dan esterifikasi menghasilkan hiosiamin.
Biosintesis Alkaloid golongan C5N
 Alkaloid yang termasuk pada golongan C5N adalah
Golongan Lisina
Piperidina alkaloid
Kinolizina alkaloid (lupina)
Golongan Asam nikotinat
Nikotina alkaloid (inti piridina + pirolidina)
Anabasina alkaloid (inti piridina + piperidina)
Asal Tirosina
Benzil isokinolina alkaloid (morfin alkaloid)
Isokinolina alkaloid
Asal Fenilalanin
Amaryllidaceae alkaloid  (Fenantridina alkaloid)
Asal triprofana
Indol alkaloid
Kinolina alkloid
Secala alkaloid
Fisostigmina alkaloid
Erythrina alkaloid
Biosintesis  Alkaloid asal Lisina
Prekursor : lisina
Piperidina alkaloid
Peletirina dari sedum sp (Crasulaceae) ® khasiat antelmintika (untuk obat cacing                    pita)
Anaferina dari withania somniferum.
Biosintesis alkaloid lisina
Alkaloid asal nikotinat
Alkaloid tumbuhan: nikotina ® nikotiana tabacum ® kadar ↑Equisetum arvense ® kadar ↓
Anabasina
Anatabina
Biosintesis:
Biosintesis cincin pirolidina dari nikotina
Alkaloid asal tirosin
Yang terpenting dalam farmasi adalah derivat benzil isokuinolina.
Alkaloid opium: morfin, tebain, kodein, dibiosintesis dari norlaudonosolin melallui                 pembentukan intermediate retikulin dan salutaridin.
Tebain merupakan prekursor kodein.
Morfin merupakan hasil derivasi dari kodein.
Papaverin :  yang juga terdapat dalam opium juga berasal dari norlaudanosolin          tapi ¹ melalui jalur retikulin, dari penelitian dengan pelacakan menunjukkan
Bahwa retikulin bukan prekursor bagi papaverin.
Tetrahidropapaverin merupakan prekursor langsung dari papaverin.
Biosintesis norlandanozolin:
Beberapa langkah biositnesis papaverin
Alkaloid Asal Tirosina dan Fenilalanin
Fenantridina alkaloid merupakan senyawa khas bagi Familia Amaryllidaceae disebut amaryllidaceae alkaloid.
Contoh: norbeladina
adin alkaloid ® merupakan prekursor fenantridin alkaloid. Senyawa alkaloid yang terpenting: Ikorina.
Biositnesis likorina:
Norbeladina ® o-metil norbeladina ® norpluviina ® likorina.
Alkaloid asal triptofana
Indol alk. Sederhana: Serotonin, Fisostigmina, Secale alkaloid: - ergotamina - ergometrina
Indol alk. Kompleks: Vindolina, Vinkaleukoblastina, Leukokristina, Strikhnina, Kinina
Alkaloid  Indol atau Alkaloid sederhana
Biosintesis Serotonin
Biosintesis Fisostigmin
Triptofana ® ® ® eserolina ® fisostigmina.
Terdapat pada psysostigma sp.
Fisostigmina adalah alkaloid utama dari kacang kalabar ® racun keras denyut jantung kelumpuhan kaki
Physostigma venosum, Familia: Leguminoceae.
Fisostigma:
Biosintesis Secale Alk
Triptofana +  as. Mevalonat ® dimetil alil triptofana ® ® khanoklavina I
ergometrina ← as. Lisergat ← elimoklavina ← agroklavina ergotamina
dihasilkan oleh Claviceps purpurea (jamur) ® tumbuh pada secale cereale (gandum).
Alkaloid  Indol Alkaloid Kompleks
Dibagi 3 tipe : I. Tipe corynanthe II. Tipe aspidospermae III. Tipe Iboga
Ditemukan pada Familia Apocynaceae, Loganiaceae, Rubiaceae.
Familia Apocynaceae ® catharanthus roseus (vinca rosea)
Mengandung ke-3 tipe tersebut.
Biosintesis alkaloid catharanthus roseus (bunga putih) ® pink ¹ berkhasiat:
Geisozizina ® ajmalisina (tipe corynanthe)
           
x ® akuamisina (tipe strihnina)
           
y ® katarantina (tipa Iboga)   
                                                                                   maka leukoblastin dan leukokristin
tabersonine ® vindolina (tipe aspidospermae) .
Biosintesis vinkosida:
Loganina ® sekologanina + triptamina ® vinkosida, isovinkosida
(prekursor)                                                  (stereoisomer)
Biosintesis strikhnina (strikhnos sp)
Strikhtosidina ® geisozizina ® ® ® prestrikhinina ® strikhnina.
Biosintesis kinina (cinchona sucsirubra)
Vinkosida ® geisozizina ® korinanteal ® sinkonidinon ® kinina
Sifat –sifat dari Alkaloid Sejati C5-N
Alkaloid sejati umumnya berbentuk kristal.
Biasanya alkaloid sejati tidak memiliki warna.
Alkaloid sejati sangat berbahaya karna bersifat racun.
Umumnya alkaloid ini bersifat basa.
Alkaloid ini merupakan turunan dari asam amino, biasanya alkaloid ini larut dalam pelarut polar.
Alkaloid ini mempunyai titik lebur yang tinggi.
Seperti pada umumya alkaloid ini memiliki rasa yang pahit.
Alkaloid ini juga mempunyai cincin heterosiklik.
Reaksi pengendapan:
Tirosin: dapat dilakukan dengan reaksi millon.
Rx millon: Hg (NO3) + Hg (NO3) + HNO → ↓merah
Fenilalanin:
Rx xantroprotein: zat + asam nitrat → ↓putih, dipanaskan menjadi kuning
Daftar Pustaka
Ø  Kar,Ashutosh.Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology.New Delhi : New Age International Publisher